wartasiger.id, Bandar Lampung – Menara Masjid Al-Furqon akhrinya bisa digunakan untuk masyarakat umum. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bandarlampung, Herman HN usai meninjau lokasi pembangunan menara Al-Furqon, Kamis (3/12).
Menara setinggi 114 meter itu sempat mendapat kendala dalam pengoperasiannya karena ketersediaan daya listrik yang kurang mumpuni untuk menghidupkan lift. Namun, pihaknya meminta agar seluruh sisa-sisa pembangunan yang masih berserakan di sekitar menara yang memakan anggaran Rp24,5 Miliar.
“Pokoknya bulan ini kita selesaikan semua, nantinya penyerahannya untuk Al-furqon, namun untuk listrik semua ditanggung Pemerintah Kota Bandarlampung. Termasuk masjidnya juga,” kata Herman HN.
Ia berharap, dengan difungsikannya menara al-furqon bersamaan dengan pembukaan galery umkm yang berada di lokasi yang sama bisa menambah daya tarik pariwisata dalam kota.
Sementara Supardi, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung mengaku pihaknya akan sesegera mungkin membersihkan dan menghiasi halaman menara dengan membuat taman kecil di sekitarnya dan akan dibuatkan taman kecil dan dipagar untuk keamanan.
“Segera mungkin akan dibuka. Namun dalam waktu dekat ini kan nanti akan dibuatkan taman dan pagar,” kata dia.
Untuk kelengkapan fasilitas, menara tersebut dilengkapi dengan AC di dalam ruangan, lift, jalur khusus difabel dan toilet umum. Sedangkan untuk serah terima kepengurusan akan segera dilaksanakan sesegera mungkin.(WS-2)
